Di Abdya, Gadis Tuna Rungu Diperkosa

Di Abdya, Gadis Tuna Rungu Diperkosa

Blangpidie | Harian Aceh–Seorang gadis tuna rungu berinisial DN, 18, warga Desa Adan, Kecamatan Tangan-tangan, Aceh Barat Daya, ditemukan warga di sebuah kebun dalam keadaan telanjang. Diduga, gadis malang tersebut diperkosa.DN pertama kali ditemukan warga Dusun Alue Baduk, Desa Cot Mane Kecamatan Balangpidie, saat ingin mengambil sesuatu di kebunnya, Kamis (23/94) sekira pukul 10.30 WIB. Dia melaporkan kejadian itu kepada petugas Satpol-PP Abdya dan selanjutnya gadis tersebut diamankan di kantor Satpol-PP.

“Pada hari yang sama juga kita serahkan kembali gadis tersebut ke orang tuannya,” ujar Jusbar, Kepala Kantor Satpol-PP, WH dan Pemadam Kebakaran Abdya, Sabtu (25/04).

Menurut Jusbar, diserahkan DN ke pihak keluarganya karena pihaknya tidak mengetahui dengan pasti apakah DN benar diperkosa.  “Itu perlu pemeriksaan medis,” katanya.

Selanjutnya keluarga gadis itu melaporkan kembali ke kantor Satpol PP-WH bahwa DN sudah diperiksa oleh tim medis. Haslnya, DN dinyatakan sudah diperkosa sebanyak tiga kali. “Tetapi sampai saat ini kita belum mengetahui siapa pelakunya,” kata Jusbar.

Jusbar menyarankan agar pihak keluarga DN melaporkan kejadian tersebut ke Polres Abdya untuk pengusutan lebih lanjut. “Kita sarankan agar pihak keluarga melaporkan kasus ini ke polisi agar memburu pelakunya,” lanjutnya.(fri)

Sumber :http://www.harian-aceh.com/barat-selatan/aceh-barat-daya/2411-di-abdya-gadis-tuna-rungu-diperkosa.html

Gempa Guncang Aceh Selatan, Jaringan Telekomunikasi Lumpuh Total

Banda Aceh | Harian Aceh–Gempa tektonik berkekuatan besar kembali mengguncang Aceh Selatan, Jumat (8/5) sekira pukul 20.19 WIB. Meski tidak ada laporan kerusakan, gempa kali ini melumpuhkan jaringan telekomunikasi di beberapa provinsi Barat-Selatan Aceh. Baca pos ini lebih lanjut

Mengelola sumber daya untuk perdamaian rekonstruksi dan penciptaan perdamaian di Aceh

Mengelola sumber daya untuk perdamaian rekonstruksi dan penciptaan perdamaian di Aceh

Patrick Barron

Rekonstruksi kerusakan infrastruktur dan rehabilitasi ekonomi di wilayah yang sebelumnya mengalami perang bersaudara adalah vital baik dari perspektif pembangunan maupun keamanan. Konflik menghancurkan infrastruktur, meningkatkan angka kemiskinan Baca pos ini lebih lanjut

Kabupaten Aceh Barat Daya

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0404/01/otonomi/946227.htm

Kabupaten Aceh Barat Daya

PERTANIAN dan perdagangan adalah dua pilar utama yang membangun struktur
perekonomian Kabupaten Aceh Barat Daya. Dua lapangan usaha ini menjadi andalan
ketika Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 menyatakan wilayah yang terdiri atas
enam Baca pos ini lebih lanjut

Konsorsium Aceh Baru Masa Depan Perdamaian dan Pembangunan Aceh

Konsorsium Aceh Baru Masa Depan Perdamaian dan Pembangunan Aceh

Thursday, 14/08/2008 – 13:00 WIB

Gambaran Umum
Kondisi sosio-politik di Aceh sudah semakin membuka ruang bagi banyak pihak untuk mengkonstruksikan masa depan demokrasi di Aceh. Kesempatan bagi seluruh instrumen politik untuk membangun basis politik ini semakin mengarah pada kondisi perbaikan demokrasi di Aceh. Penampilan dari partai politik (partai nasional dan partai local) yang mampu mentranformasikan diri dalam perkembangan kondisi dan kebutuhan masa terkini, telah mengarah pada upaya perbaikan tatanan politik dan demokrasi di Aceh.

Baca pos ini lebih lanjut

Kabar dari Negeri Sigupai

Kabar dari Negeri Sigupai

Oleh SUMITRO-ABDYA

Mencermati perkembangan perjalanan pembangunan di Kabupaten Aceh Barat Daya yang kita banggakan ini sungguh sangat menyedihkan, masalah-masalah terdahulu belum mampu diselesaikan telah pula timbul masalah atau dilema baru. Baca pos ini lebih lanjut

Perluasan Bandara Kuala Batu Kab. Aceh Barat Daya Mengabaikan Hak-Hak Rakyat Atas Tanah

Perluasan Bandara Kuala Batu Kab. Aceh Barat Daya Mengabaikan Hak-Hak Rakyat Atas Tanah

Dalam rangka perluasan Bandara Kuala Batu Desa Pulo Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, dimana pihak Pemerintah Kabaputen Aceh Barat Daya telah melakukan proses musyawarah dengan masyarakat tapi tidak menemui kata sepakat antara masyarakat dengan pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya dalam proses pembebasan tanah tersebut dan warga mendapatkan intimidasi dari tim pembebasan tanah agar mau melepaskan tanah tersebut. Baca pos ini lebih lanjut

Perolehan Kursi DPRA Ditetapkan 17 Mei

Perolehan Kursi DPRA Ditetapkan 17 Mei

* PA dan Demokrat Masih Memimpin

BANDA ACEH – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan menetapkan perolehan kursi untuk partai politik (parpol) pemenang pemilu legislatif pada 17 Mei mendatang. Pada Rabu (22/4) besok, KIP secara resmi menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara parpol tingkat provinsi di gedung utama DPR Aceh.
Wakil Ketua KIP Aceh, Ilham Sahputra mengatakan, hingga kemarin belum semua kabupaten/kota di Aceh menyerahkan hasil rekap kepada KIP Aceh. Ada beberapa kabupaten/kota yang sudah selesai melakukan rekap dan akan mengirimkannya ke KIP provinsi. Ada juga yang hingga hari ini (kemarin -red) masih berlangsung rekap. Kita jadwalkan pada 21 April seluruh rekap di kabupaten/kota sudah sampai di KIP provinsi,” katanya.

Ilham menjelaskan, setidaknya ada sejumlah kabupaten/kota yang menyatakan sudah menyelesaikan hasil rekap sejak kemarin. Misalnya, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Besar, Banda Aceh, Bener Meriah, Aceh Tenggara, dan Aceh Selatan. Ilham mengatakan, pihak KIP Aceh telah mengkoordinasikan jadwal rapat pleno tentang rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2009 ke KPU Pusat. Jadwal tersebut akan disesuaikan dengan Peraturan KPU Nomor 46 Tahun 2008, Pasal 40 ayat (3) yang menyatakan batas maksimal penyerahan rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilu tingkat DPD, DPR RI, dan DPRA adalah 15 hari sejak pemilihan.

“Artinya, kita punya waktu dari tanggal 22 hingga 24 April untuk menyerahkan ke KPU Pusat. Jadi kita ambil tanggal 22 untuk plenonya,” kata Ilham. Menurutnya, pihak KIP dapat memperpanjang proses rekap suara partai peserta pemilu di tingkat provinsi hingga 23 April jika tidak selesai pada 22 April 2009. “Sesuai aturan proses rekap di pronvinsi bisa dilanjutkan bila tidak selesai pada 22 April,” jelasnya. Sementara itu, kata Ilham, KIP Aceh akan menetapkan perolehan kursi kepada masing-masing parpol pada 17-18 Mei untuk tingkat DPRA, sedangkan untuk DPRK akan ditetapkan KIP kabupaten/kota. “Sedangkan untuk DPR RI dan DPD itu menjadi kewenangan KPU Pusat,” tukasnya.

Ajukan ke MK
Ilham menegaskan apabila nanti ada partai yang tidak puas dengan hasil perolehan suara dalam pemilu legislatif yang ditetapkan KIP, partai dipersilakan mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) sesuai aturan yang berlaku.

Rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu 2009 tersebut, menurut Ilham, akan dihadiri para saksi partai politik tingkat provinsi, para saksi anggota DPD, para ketua DPP/DPD/DPW Parpol tingkat provinsi, muspida, instasi terkait, pemantau independen, dan panwaslu. Ketua KIP Aceh, Drs Abdul Salam Poroh secara terpisah mengatakan, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2009 besok itu akan dibacakan perolehan suara tingkat DPD, DPR RI, dan DPRA. Rapat pelono akan dibuka pada pukul 08.00 WIB. Penghitungan suara akan dilakukan anggota KIP Aceh dan dibantu staf Sekretariat KIP Aceh.

Sementara itu, Media Center KIP Aceh hingga pukul 18.30 WIB merilis jumlah suara yang telah masuk dari tiga belas kabupaten/kota, sebanyak 640.707 untuk tingkat DPRA. Yaitu, Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Bireuen, Aceh Utara, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan. Partai Aceh (PA) masih menempati urutan atas dengan perolehan sebanyak 306.068 (47,77%) suara. Di posisi kedua Partai Demokrat dengan perolehan 77,775 (12,14%) suara, PKS 27.331 (4,27%) suara, Golkar 27.330 (4,27%) suara dan PPP 24.918 (3,89%) suara.

Jumlah suara yang masuk dalam rekap ini dinilai masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 3 juta lebih. Terkait kecilnya jumlah suara yang sudah masuk ke KIP Aceh ini, Ilham berpendapat disebabkan hasil rekap saat ini belum seluruhnya masuk ke KIP Provnsi dan jumlah itu hanya bersifat sementara. Sedangkan untuk DPR RI, Partai Demokrat masih memimpin dengan perolehan suara sebanyak 241.443 (44,03%). Peringkat kedua PKS 49.080 (8,95%) suara, disusul PAN 40.052 (7,30%) suara, PPP 33.863 (6,18%) suara, dan Golkar 32.150 (5,86%) suara.

Peringkat tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi suara dari 14 kabupaten/kota, yaitu Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, Bireuen, Aceh Utara, Langsa, dan Aceh Tamiang dengan jumlah total suara yang masuk 548.357. Selain itu, pada pukul 18.30 WIB, Media Center KIP Aceh juga merilis perolehan suara calon anggota DPD. Tgk Abdurrahman BTM masih memimpin dengan perolehan 76.470 (14,10%) suara. (sar)

Akses m.serambinews.com dimana saja melalui browser ponsel Anda.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!