Selingkuh, Ketua PNBK Abdya Diamankan Warga

Blangpidie | Harian Aceh–Ketua DPC Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Aceh Barat Daya berinisial Bis, 47, diamankan warga karena kedapatan berselingkuh dengan seorang wanita asal Medan, Sumatra Utara, Rabu (15/4) malam sekira pukul 23.50 WIB.Kejadian yang sempat membuat heboh warga di Kecamatan Manggeng tersebut saat ini sudah mulai terindikasi ingin diselesaikan secara adat. Indikasi tersebut, menurut penuturan beberapa warga, dengan dilepasnya Bis oleh Polsek Manggeng setelah sebelumnya sempat diamankan di sana.

Menurut laporan warga, Bis yang juga disebut-sebut sepupu Bupati Abdya Akmal Ibrahim itu memang sudah menjadi target dan pengintaian sebuah mobil kijang kapsul yang berisi anggota keluarga dari istrinya sendiri. Setelah dipergoki sedang berboncengan mesra dengan seorang wanita, para anggota keluarga yang sudah panas dan emosi langsung menghadang mereka di tengah jalan.

Kaget mendapat “sweeping” mendadak tersebut, Bis beserta WIL-nya melarikan diri ke arah Kecamatan Lembah Sabil. Namun pelarian mereka ternyata sia-sia, karena tepat di depan jalan lintas ke kota Manggeng mereka kembali dihadang. Takut kembali melarikan diri, para anggota keluarga yang sudah kepalang basah mengejar mereka lalu berteriak dan meminta dukungan warga sekitar.

Dalam sekali komando puluhan pemuda dan warga yang berada di sekitar lokasi tersebut langsung bergerak dan akhirnya pasangan itu berhasil diamankan ke salah satu rumah warga. Karena khawatir timbul keributan lebih besar, pasangan selingkuh Ketua PNBK tersebut sudah menjadi bulan-bulanan kerabat istrinya, warga akhirnya menyerahkan keduanya ke Polsek Manggeng yang hanya berjarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian

“Tapi pada Kamis (16/4) pagi kita ketahui mereka ternyata sudah dilepas, malah tadi kita dapati ada upaya semacam ingin menutupi kasus tersebut dengan melibatkan oknum kepala desa dengan membuat skenario seolah-olah hanya sebuah kesalahpahaman. Jika seperti itu adanya berarti di sini hukum hanya tegak bagi mereka yang lemah,” kata seorang saksi yang meminta namanya dirahasiakan.

Saksi yang juga mengaku ikut dalam penangkapan pasangan tersebut mengaku kecewa terhadap Kapolsek Manggeng AIPTU Karnovi yang dituding telah banyak menyembunyikan kasus dengan motif tertentu. “Bukan rahasia lagi, jika ada kasus-kasus tertentu tiba-tiba hilang dan ketika ditanya malah kita yang ditekan,” katanya.

Sementara Kapolres Abdya AKBP Eddy Djunaidi SIk yang dihubungi Harian Aceh, kemarin, membantah kalau pihaknya sudah melepaskan Bis. Menurut dia, sampai saat ini pihak Polsek Manggeng masih memeriksa Bis secara intensif. “Tidak benar itu, kita masih memeriksa saudara Bis, anggota saya masih meminta keterangan dari dia,” ujar Eddy.

Terkait masalah tindak-tanduk Kapolsek Mnggeng di lapangan, Eddy belum bisa memberikan keterangan apa-apa. Dia mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, jangan sampai salah bertindak apalagi menindak seorang anggota hanya karena sebuah fitnah.

Dari beberapa sumber yang berhasil di himpun Harian Aceh, Bis yang juga Ketua DPC PNBK Abdya serta caleg nomor urut 1 dari Dapil-2 Kecamatan Blangpidie, Susoh dan Jeumpa tersebut diduga stres karena kalah dalam pertarungan di pemilu kali ini, sehingga ingin menghibur diri dengan mencari ketenangan bersama wanita idaman lain.(fri)

Sumber :www.harian-aceh.com


Tentang ippelmakuba09
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kuala Batee Aceh Barat Daya

Tinggalkan komentar